Saturday, February 04, 2012

Chatting is Risky



Chatting itu riskan.


Dan saya sangat menyadari keriskanan ini.


Di era abad 21 ini segalanya memang telah berubah. Gaya hidup manusia ganti total. Dulu manusia biasa kenalan abis ketemuan di sekolah, tempat les, tempat kerja, ato yang lain, sedangkan sekarang dunia terasa begitu sempit. Semuanya serasa selompatan kaki. Tinggal tukeran email facebook aja semuanya beres. Kenalan, liat profil, kenali sifat, semuanya jadi.


Ini tentunya membawa manfaat yang melimpah tapi juga tak meninggalkan segelimang madharat. Banyak miscommunication akibat kemajuan teknologi yang satu ini.


Termasuk chatting.


Ini memang menjadi kebiasaan yang lumrah di kalangan masyarakat dewasa ini. Chatting dianggap seperti ngobrol biasa. Dilakukan setelah makan, di sela kerja, sebelum tidur, abis mandi, ato yang lain. Banyak kemudahan yang kita ambil dari fasilitas internet satu ini, termasuk salah satunya kita nggak perlu face to face dengan manusia yang kita ajak ngobrol.
Tapi ternyata chatting membawa beresiko tinggi.


Miskomunikasi. Salah waktu ketikan. Dan lain-lain.


Udah ah, tidur. Udah malem. Besok ulangan 3 mapel. Freak.

Related Articles

0 comment:

Post a Comment